Touring Pengawasan Partisipatif Bawaslu Bintan " Gaspol" di 5 Kelurahan dan Desa
|
Bintan - Masa non-tahapan Pemilu di penghujung tahun 2025 tak membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bintan berdiam diri. Lewat program Gerakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Oleh Bawaslu (GASPOL), komisioner dan staf Bawaslu 'turun gunung' menyisir empat desa dan satu kelurahan menggunakan sepeda motor, Kamis (4/12/2025).
Rombongan dipimpin langsung oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Bintan, Iskandar. Aksi jemput bola ini dimulai dari Desa Tembeling dan Desa Bintan Buyu. Tim kemudian bergerak menyisir wilayah Toapaya, mulai dari Desa Toapaya Utara, Kelurahan Toapaya Asri, hingga berakhir di Desa Toapaya Selatan.
Di setiap titik pemberhentian, Bawaslu Bintan menggelar dialog tatap muka dengan perangkat desa. Fokus utamanya adalah memetakan potensi kerawanan serta mendorong keberanian warga melapor jika menemukan dugaan pelanggaran.
Tak hanya sosialisasi manual, Bawaslu Bintan turut memperkenalkan inovasi digital bernama "Gerbang Informasi Resmi". Teknologi berbasis barcode ini memungkinkan warga mengakses regulasi terbaru hingga tata cara pelaporan pelanggaran selama 24 jam penuh melalui situs resmi.
Iskandar menjelaskan, metode turing motor dipilih untuk membangun kedekatan emosional dengan masyarakat sekaligus memastikan pesan pengawasan sampai ke akar rumput.
"Giat turing ini bertujuan mendekatkan edukasi kepemiluan kepada masyarakat secara langsung, sekaligus mengajak warga di setiap wilayah untuk bersama-sama menjadi mata dan telinga demokrasi," ujar Iskandar di sela-sela kegiatan.
Ke depan, Bawaslu Bintan berencana memperluas jangkauan GASPOL ke wilayah lain. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pemilu yang bersih dan berintegritas jauh sebelum tahapan resmi dimulai.
"Bawaslu Bintan ingin memastikan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas lembaga, tetapi gerakan kolektif seluruh warga demi terwujudnya pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat," pungkasnya.
Editor : Mayasari
Foto : Budiono